BAB I : Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Seperti yang kita ketahui,
Game adalah sebuah permainan yang berbentuk maya (Tidak Nyata dan bias di
mainkan di HP, Komputer, Laptop/Notebook, PSP dan masih banyak lainnya. Biasa nya Game hanya digunakan unk hiburan di
waktu luang, dan untuk menghilangkan stress. Tapi faktanya kini Game seperti
sebuah kewajiban bagi sebagian anak di dunia. Mengapa bisa begiu?. Itu
dikarenakan Game yang semakin canggih dan game yang semakin rumit, membuat para
pemain semakin penasaran apa lagi pada kalangan pelajar. Dari hasil wawancara
sekitar 50 anak 48 diantaranya menyukai game. Dan dari 10 orang tua. Hanya 1
orang saja yang suka bermain game. Mengapa lebih banyak di kalangan anak-anak?.
Menurut saya orang tua, lebih suka meluangkan diri mereka dengan beres-bees
rumah / mencari uang, sedangkan para anak mulai jenuh dengan peajaran,
ujung—ujungnya jarang kerjaan tugas di rumah gak di kerjakan. Waktu luang untuk
untuk mengerjakan tugas rumah tergantikan oleh game. Dan begitulah mengapa Game
dapat merusak pelajaran.
Untuk
itu dalam penulisan makalah ini saya akan mengulas sedikit tentang GAME
DAPAT MERUSAK PELAJARAN.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan Latar Belakang diatas. Penulis dapat
menyusun Rumusan Masalah sebagai berikut:
Ø
Pengertian
Game
Ø
Bagaimana
cara bermain game yang baik, dan tidak merusak pelajaran
Ø
Bagai
mana caranya supaya anak yang tdiak bisa lepas dengan game (Pecandu), menjadi
tidak ketagihan lagi
1.3 Tujuan
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas penulis dapat
menyusun Tujuan sebagai berikut :
Ø
Mengetahui
pengertian game
Ø
Supaya
tahu cara bermain game yang baik dan tidak merusak pelajaran
Ø
Supaya
tahu cara menghilangkan kecanduan Game pada anak
1.4 Metode
Penulisan
Ø
Kajian
Pustaka
Ø
Wawancara
Ø
Observasi
1.5
Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
Bab
II Pembahasan
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian
Game adalah suatu permainan yang
dapat dimainkan alat elektronik
seperti computer, laptop, netbook, psp, HP dll dan dapat di mainkan oleh semua umur.
Game merupakan kata yang
berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Game atau permainan ini pun
tidak sembarang dimana di dalamnya terdapat berbagai aturan yang harus dipahami
oleh penggunanya. (Di kutip dari http://cakrawalamaya.blogspot.com/2012/03/pengertian-game.html)
2.2 Cara bermain game yang baik dan tidak merusak pelajaran
Bermain game di
komputer atau di konsol video game seperti PlayStation, Nintendo, Sega, Xbox,
dan lainnya, bagi sebagian orang adalah kegiatan yang menyenangkan dan
mengasyikan. Di balik itu semua, bermain game dapat berdampak buruk (negatif),
meski ada juga sisi baiknya (positif).
Nah, untuk
mendapatkan dampak baik secara maksimal dan memperkecil dampak buruk dari main
game, ada baiknya Anda membaca tips dan triks kiriman dari pembaca berikut ini:
1.
Batasi Waktu Main Game
Kalau sudah enak main game biasanya
orang lupa waktu untuk berhenti dan melakukan kegiatan berguna lain. Di awal
main game tetapkan waktu sekitar satu atau dua jam saja. Kalau perlu pasang jam
weker untuk mengetahui batasan waktu.
Main game kelamaan
dapat berdampak buruk pada tubuh kita, karena otak yang konsentrasi penuh pada
game akan mengabaikan kegiatan penting atau kebutuhan tubuh seperti makan,
minum, ibadah, mandi, tidur, istirahat, olahraga, bersosialisasi, dan lain
sebagainya. Terkadang orang baru sadar setelah main game terasa pusing.
2.
Jangan Main Game Tiada Akhir
Usahakan,
pilih game yang tidak bikin kita kecanduan untuk memainkannya berbulan-bulan
dan bertahun-tahun dan menghabiskan banyak waktu seharian untuk memainkannya
agar menghasilkan game yang baik.
Tentu saja hal itu
akan membatasi kita untuk mengetahui game-game baru lain, membuat penasaran
terus, dan kadang bisa merasa malu jika status account game yang kita mainkan
memiliki hasil yang rendah dibanding gamer lain. Alangkah baiknya jika kita
gunakan waktu yang ada untuk kegiatan lain.
3.
Hindari Game Sulit yang Memancing Emosi
Game yang susah
terkadang bikin kita kesal dan akhirnya emosi dan marah-marah nggak jelas.
Pencetan dan joystick pun bisa jadi sasaran kalau lagi kalap dan bisa
dibanting, dipukul, diinjak, dan beragam tindak kejam lainnya.
Tidak
hanya mesin konsol atau komputer PC/laptop saja yang jadi rusak. Tangan, kaki
dan badan pun bisa sakit kalau melakukan tindak kekerasan pada benda mati yang
keras dan padat. Hentikan main game jika sudah emosi dan langsung nonton teve
untuk meredam amarah.
4. Mainkan Game yang Mengasah Otak
Ada
banyak game yang bisa meningkatkan kemampuan berpikir otak kita seperti game
puzzle, game kasus, game ingatan, game strategi, dan sebagainya. Ada juga game
yang lucu bisa menghibur kita saat memainkannya.
Analisa
game yang Anda mainkan, apakah dapat memberikan dampak positif serta bisa
memberi hiburan atau kemampuan berpikir. Jika tidak memberikan apapun, berarti
game itu hanya membuang waktu Anda saja.
5. Ajak Orang Lain Main Bersama
Main
game beramai-ramai jauh lebih baik daripada main sendirian. Dengan mengajak
teman, keluarga, tetangga, pacar, dan sebagainya main game kita akan mempererat
hubungan kita dengan orang lain. Tentunya, selama game yang dimainkan cocok
untuk dimainkan bersama-sama dan tidak bikin emosi.
Main
game sendirian saja akan menghilangkan jiwa sosial kita dan dapat mengurangi
jumlah teman kita dari waktu ke waktu. Teman kenalan dari main game online
bukan teman nyata karena orang itu, bisa jadi, tidak jujur pada kita. Teman di
kehidupan nyata jauh lebih berharga daripada teman maya.
6. Jangan Main Judi
Game
yang melibatkan taruhan uang di dalamnya bisa dibilang judi. Jaman sekarang,
game itu hadir dalam bentuk game elektronik seperti bola tangkas, judi kartu,
game koin, dan game lainnya yang bisa dimainkan secara online dan bebas beredar
di internet.
Judi
bisa bikin kita miskin mendadak. Judi online, misalnya, semua sudah di-setting.
Bandar tidak akan pernah rugi karena sistem sudah menetapkan berapa keuntungan
bandar. Semua merugikan kita. Sebab, selain dosa, main game judi juga bisa
bikin kita lupa waktu, lupa keluarga, dan pastinya, lupa sama Tuhan.
7. Jangan Hamburkan Uang
Sayangi
uang Anda dan sebaiknya ditabung untuk bekal masa depan dan untuk jaga-jaga
saat nggak punya duit. Hitung semua pengeluaran dari nge-game, seperti ongkos
transpor, listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan
lain-lain.
Hitung
juga nilai waktu yang Anda buang percuma untuk main game seandainya waktu itu
anda pakai untuk kegiatan yang menghasilkan.
Ada
orang yang suka main game untuk mengejar hadiah tiket/kupon untuk ditukarkan
dengan hadiah yang nilainya jauh lebih rendah dari uang yang telah kita
keluarkan untuk main game. Hitung penghematan jangka panjang yang dapat anda
lakukan jika semua uang itu Anda kumpulkan.
8. Jangan Main Game Bajakan
Bayangkan
orang-orang yang sudah susah payah membuat game dengan modal uang besar, otak
pikiran yang terkuras habis, serta tenaga dan keringat selama berbulan-bulan,
atau bahkan bertahun-tahun.
Kita tinggal
seenaknya beli game copy-an dari tukang bajak dengan harga yang sangat murah.
Pengembang game tidak dapat apa-apa, penjahat tukang baja game dapat uang besar
dan kaya raya. Kita pun akhirnya dapat dosa.
Kalau tidak punya
uang banyak, usahakan tidak memainkan game komersial yang didistribusikan
secara tidak gratis. Cari game-game yang bersifat free alias gratis lisensinya.
Di internet kita bisa download game gratis, demo, dan game yang bisa dimainkan
secara online langsung di internet tanpa menginstal game-nya.
9.
Sayangi Tubuh Anda
Jika suatu game
membuat kita pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan
kemampuan otak kita, segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita
main game tapi membuat badan kita menjadi sakit.
Bisa jadi game yang
dimainkan bikin pegal, capek dan lemas jika dimainkan terlalu lama. Bisa juga
bikin jari tangan kita sakit dan banyak keluhan tubuh lainnya. Intinya kita
harus mengetahui batasan ketahanan tubuh kita pada game yang ada. Jangan
terlalu banyak main game yang tidak bagus untuk tubuh kita.
2.3 Cara menghilangkan rasa kecanduan pada game
1. Berikan Anak Anda Bermain
Dengan Teman - Temannya
Magsudnya disini adalah memberikan anak anda bermain dengan teman - temannya seperti melakukan permainan sepak bola, naik sepeda atau yang lainnya asal tidak main game.
Si anak pasti akan senang dan lupa bermain game karena sudah bermain dengan temannya, disamping itu jika anak anda mau bermain permainan olah raga misalnya sepak bola anak anda tentunya juga akan menjadi lebih sehat.
2. Memberikan Anak Anda Less Tambahan Sesuai Dengan Hobinya
Misalkan anak anda hobi bermain musik, maka ada baiknya anda mencarikannya guru private musik.
Karena selain dapat membantu anak anda lupa bermain game, siapa tau anak anda memang punya bakat pada hobinya tersebut dan dengan seringnya latihan anak anda akan tambah pintar dan tidak mungkin dia akan mewujudkan cita - citanya di usianya yang masih anak.
Contohnya sudah banyak sekarang artis - artis cilik bertebaran di televisi mulai dari penyanyi sampai pemain sinetron.
Jadi daripada anda membiarkan anak anda bermain game lebih baik mensupport hobi anak anda dengan mencarikan guru private.
3. Jangan Biarkan Anak Anda Bosan Di Rumah
Biasanya hal yang mempengaruhi anak suka main game adalah karena rasa bosan, apalagi anak yang ditinggalkan bekerja pada orang tuanya pasti bosan sekali dan memilih bermain game untuk melampiaskan rasa bosannya.
Jadi lebih baik sesibuk apapun anda bekerja sebaiknya luangkan sedikit waktu untuk anak anda sehingga anak anda tidak pernah bosan berada di rumah dan tidak memilih bermain game sebagai pelampiasan rasa bosannya.
4. Menyediakan Kegiatan Menarik Buat Anak
Anda dapat menyediakan kegiatan menarik yang mampu membuat rasa ingin tahu si anak meningkat, sehingga anak akan mulai bosan bermain game yang itu - itu saja.
Contoh kegiatan menarik buat anak seperti memancing, bermain layangan, belajar melukis dan masih banyak yang lainnya.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari orang tua, karena orang tualah yang patut menyediakan kegiatan - kegiatan tersebut.
5. Membatasi Bermain Game
Kalau anak anda langsung disuruh untuk tidak bermain game pasti menolak, maka dari itu mulai sedikit demi sedikit membatasi waktu bermain game pada ana, karena terlalu lama bermain game juga bisa membuat mata si anak sakit.
Waktu yang wajar untuk anak bermain game setiap harinya adalah antara 1-2 jam.
Magsudnya disini adalah memberikan anak anda bermain dengan teman - temannya seperti melakukan permainan sepak bola, naik sepeda atau yang lainnya asal tidak main game.
Si anak pasti akan senang dan lupa bermain game karena sudah bermain dengan temannya, disamping itu jika anak anda mau bermain permainan olah raga misalnya sepak bola anak anda tentunya juga akan menjadi lebih sehat.
2. Memberikan Anak Anda Less Tambahan Sesuai Dengan Hobinya
Misalkan anak anda hobi bermain musik, maka ada baiknya anda mencarikannya guru private musik.
Karena selain dapat membantu anak anda lupa bermain game, siapa tau anak anda memang punya bakat pada hobinya tersebut dan dengan seringnya latihan anak anda akan tambah pintar dan tidak mungkin dia akan mewujudkan cita - citanya di usianya yang masih anak.
Contohnya sudah banyak sekarang artis - artis cilik bertebaran di televisi mulai dari penyanyi sampai pemain sinetron.
Jadi daripada anda membiarkan anak anda bermain game lebih baik mensupport hobi anak anda dengan mencarikan guru private.
3. Jangan Biarkan Anak Anda Bosan Di Rumah
Biasanya hal yang mempengaruhi anak suka main game adalah karena rasa bosan, apalagi anak yang ditinggalkan bekerja pada orang tuanya pasti bosan sekali dan memilih bermain game untuk melampiaskan rasa bosannya.
Jadi lebih baik sesibuk apapun anda bekerja sebaiknya luangkan sedikit waktu untuk anak anda sehingga anak anda tidak pernah bosan berada di rumah dan tidak memilih bermain game sebagai pelampiasan rasa bosannya.
4. Menyediakan Kegiatan Menarik Buat Anak
Anda dapat menyediakan kegiatan menarik yang mampu membuat rasa ingin tahu si anak meningkat, sehingga anak akan mulai bosan bermain game yang itu - itu saja.
Contoh kegiatan menarik buat anak seperti memancing, bermain layangan, belajar melukis dan masih banyak yang lainnya.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari orang tua, karena orang tualah yang patut menyediakan kegiatan - kegiatan tersebut.
5. Membatasi Bermain Game
Kalau anak anda langsung disuruh untuk tidak bermain game pasti menolak, maka dari itu mulai sedikit demi sedikit membatasi waktu bermain game pada ana, karena terlalu lama bermain game juga bisa membuat mata si anak sakit.
Waktu yang wajar untuk anak bermain game setiap harinya adalah antara 1-2 jam.
6.
Lebih Baik Izinkan Anak Bermain Bersama Temannya Dari Pada Main Game
Biasanya anak ketika sudah merasa
bosan di rumah, dan di rumah hanya ada fasilitas game. Lebih baik biarkan si
anak bermain dengan temannya. Dari pada bermain game.
III :Penutup
3.1
Kesimpulan
Game adalah suatu permainan yang
dapat dimainkan alat elektronik
seperti computer, laptop, netbook, psp, HP dll dan dapat di mainkan oleh semua umur. Tapi pada dasarnya game ada
2 dampak. Dampak Positive dan Negatif. Kita harus lebih menggali pada dampak
Positive dari pada dampak negativenya.
3.2
Saran
Kita boleh bermain Game, tetapi kita
harus tahu waktu an tahu diri. Kita sebagai pelajar harus ingat pada waktu. Jangan lupa pada pelajaran.
Daftar Pustaka
http://anbasspanza.blogspot.com